Selasa, 22 November 2011

Tetap Berpahala Ketika Haid

Diposting oleh Yuniar Mukarromah di 05.51

Haid adalah sunnatullah yang telah ditetapkan bagi wanita. Tiap sebulan sekali, setiap wanita pasti mengalaminya (bagi yang lancar lhoh ya, haha......). Menurut Imam Syafi’i batas minimal haid adalah satu hari satu malam dan batas maksimalnya lima belas hari lima belas malam. Tetapi bukan berarti selama haid tersebut mereka tidak boleh melakukan ibadah apapun. Apalagi melafalkan doa-doa dalam bahasa arab. 
Eitsssss,, anggapan –anggapan itu salah besar, kawan!! Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan ketika kita sedang haid. (ye...ye...ye...)  :)
Ada 3 golongan wanita saat mengalami haid:
1.      Golongan pertama adalah sebagian wanita senang jika mengalami haid. Mereka tidak perlu melakukan shalat, mengaji dan puasa karena bersifat haram. Mereka juga tidak perlu menqadhanya. Dengan demikian mereka bisa bermalas-malasan, tidak perlu bangun di pagi untuk shalat shubuh.
2.      Golongan kedua yaitu wanita yang merasa biasa saja saat mendapatkan haid. Ia tidak gembira maupun sedih karena tidak bisa melakukan berbagai amalan yang bisa ia kerjakan di waktu tidak haid. Baginya haid hanyalah rutinitas biasa.
3.      Golongan terakhir adalah wanita yang merasa sedih ketika mendapatkan haid. Ia bukan sedih karena harus menghabiskan banyak pembalut maupun karena sakit. Tetapi ia sedih karena harus kehilangan banyak kesempatan untuk beribadah kepada Allah Swt. Apalagi saat haid di waktu istimewa seperti Bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Golongan ketiga ini jika memang benar-benar merasa sedih karena kehilangan kesempatan beribadah, maka Allah akan memberikan pahala seperti yang ia inginkan.
Rasulullah Saw. Bersabda:
Barang siapa berkeinginan melakukan kebaikan dan ia belum melakukannya, maka ia mendapatkan satu kebaikan.”
Jadi, meskipun kita tidak bisa melaksanakan ibadah seperti shalat dan puasa, jika kita benar-benar ingin menjalankannya maka kita mendapatkan pahala pada saat shalat dan puasa.
Selain itu, jika memang kita serius untuk beribadah dan mencari pahala, maka kita bisa melakukan berbagai amalan. Kita bisa bersedekah, membantu orang yang kesusahan, berdzikir, berdoa, dan bershalawat. Tidak semua amal ibadah tidak boleh dilakukan bagi wanita haid, dan kita bisa mengamalkan apapun yang diperintahkan Allah di saat haid.

Hal-hal yang dilarang bagi wanita haid dan nifas (darah yang keluar setelah wanita melahirkan):
1.      Shalat
Dalam hal ini, setelah suci wanita haid maupun nifas tidak diwajibkan untuk mengqadhanya.
2.      Puasa
Ketika bulan ramadhan datang dan ia mendapatkan haid. Maka ia diwajibkan mengqadhanya setelah ia suci.
3.      Thawaf
Thawaf adalah suatu ritual mengelilingi Ka'bah (bangunan suci di Mekkah) sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
4.      Berdiam diri di masjid
Akan tetapi jika lewat saja dan darah tidak menetes di masjid tidak berdosa.
5.      Melakukan hubungan suami-istri
6.      Menyentuh Al-Qur’an
7.      Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an memang tidak diperbolehkan, tetapi jika diniatkan berdzikir seperti membaca hamdalah, bismillah, maupun membaca kalimat tarji’ ketika ada musibah duka maka tidak menjadi masalah.

Ibadah yang boleh dilakukan ketika haid:
1.      Dzikir
Misalnya dengan membaca tahmid, tasbih, tahlil, istigfar. Ibadah ini waktunya sangat luas dan tidak ada penghalang kecuali bagi orang yang sedang buang hajat.
2.      Menjawab suara adzan
3.      Berdo’a
4.      Membangunkan keluarga untuk shalat (terutama shalat malam dan shalat shubuh)
5.      Memotivasi keluarga untuk shalat berjamaah.
6.      Menganjurkan seluruh anggota keluarga untuk mencari pahala dalam mencari nafkah.
7.      Menganjurkan keluarga untuk senantiasa berdzikir.
8.      Menghadiri majlis taklim (menuntut ilmu)
9.      Bersedekah
10.  Membaca shalawat nabi

Keutamaan Dzikir:
1.      Dzikir mendatangkan ketentraman.
2.      Dzikir mendatangkan keuntungan (kebahagiaan di surga).
3.      Dzikir mendatangkan ampunan Allah dan pahala.
4.      Allah membalas orang yang berdzikir dengan balasan lebih baik.
“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)

Dzikir Wanita Haid (utamanya dzikir pada waktu akan tidur):
-          Alhamdu lillaahi wahdahu wash shalaatu was salaamu ‘alaa mal laa nabiyya ba’dahu
“Segala puji bagi Allah, satu-satunya. Shalawat dan salam semoga terlimpah bagi Nabi yang tiada Nabi sesudahnya.” (HR. Abu Dawud)
-          Membaca ayat Qursi
-          Membaca Al Ikhlas 3X
-          Membaca Al Falaq 3X
-          Membaca An Nas 3X
-          Subhanallah 33X
-          Alhamdulillah 33X
-          Allahu akbar 33X
-          Astagfirullahah’adzim 3X
-          Allaahumma innaa nas aluka luthfa fiima jaratbihil maqaadiir 7X
-          Rabbighfirlii waliwaa lidaaya warhamhumaa kamaa robbayaani saghiiraa.
-          Rabbanaa atinaa fiddunyaa khasanah wafil’aakhirati khasanah waqinaa adzaabannaar.
-          Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa aalihii washahbihii wasallam. Walhamdulilla hirobbil’aalamin…
-          Al fatihah

Oleh karena itu, janganlah pernah menganggap haid menjadi halangan kita untuk meraih banyak pahala setiap hari. Atau menjadikan haid sebagai alasan untuk tidur-tiduran dan bangun kesiangan karena merasa tidak perlu untuk shalat shubuh di pagi hari. Jangan pula haid menjadikan alasan kita untuk berlama-lama di depan tivi karena tidak ada beban shalat. Sebab segala aktifitas negatif yang dilakukan pada waktu haid akan berdampak negatif pula setelah haid berakhir. Orang yang di saat haid suka bangun kesiangan dan berlarut-larut dalam menonton tivi maka setelah haid pun ia akan terlena dalam kebiasaan buruk tersebut.

oh noooooooooooooooo jangan sampe deh kita kayak gituh! Makanya mau mulai dari kapan kalo gak sekarang! Dengan amalan-amalan di atas wanita haid pun bisa mengejar ketertinggalannya dalam beribadah. So, kalian jangan resah ya!
Mari kita berlomba untuk mendapatkan pahalaaaaaaa!!!!
Semoga bermanfaat ;)

31 komentar:

Kang imin gns on 5 Oktober 2015 pukul 05.27 mengatakan...

oke sif

Unknown on 12 Oktober 2015 pukul 15.17 mengatakan...

SubhanaAllah sangat bermanfaat terimakasih :)

Unknown on 6 Februari 2016 pukul 15.16 mengatakan...

Terima kasih. Saya jadi tambah ilmu. Ini sangat bermanfaat sekali.

Unknown on 6 Februari 2016 pukul 15.16 mengatakan...

Terima kasih. Saya jadi tambah ilmu. Ini sangat bermanfaat sekali.

Unknown on 21 Maret 2016 pukul 05.38 mengatakan...

Terimakasih, ilmu yang sangat bermanfaat

Unknown on 26 Juni 2016 pukul 23.57 mengatakan...

terima kasih infonya
tidur ketika puasa tergantung niatnya
artikel bermanfaat

Unknown on 20 Juli 2016 pukul 19.55 mengatakan...

alhmdulillah...rabbal'alamiiiiin.

Unknown on 6 Oktober 2016 pukul 04.02 mengatakan...

Terimakasih sangat membantu ��

Unknown on 6 November 2016 pukul 06.28 mengatakan...

Syukron infox

Unknown on 2 Maret 2017 pukul 19.32 mengatakan...

terimakasih infonya...alhamdulillah..!!😊

Unknown on 16 Agustus 2017 pukul 16.49 mengatakan...

Syukron infonya,sangat bermanfaat sekali😊

Unknown on 13 Oktober 2017 pukul 18.28 mengatakan...

Alhamdulillah..
trimakasih banyak atas infonya eaa... 🙏

Unknown on 4 Desember 2017 pukul 12.24 mengatakan...

Alhamdulillah sangat bermanfaat. Semoga dengan berbagi ilmu ini, penulis mendapatkan pahala yang Berlimpah. Amin ya Allah.. Terimakasih banyak

Unknown on 5 Desember 2017 pukul 06.29 mengatakan...

Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmu dan informasi ini. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan juga menjadi berkah untuk para pembacanya, amiinn. Semoga kita semua selalu diberi kesadaraan akan kebesaran Allah,Ammiin. Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang2 Yg beriman, amiinn amiiinn ya Robbal Allamiinn

Unknown on 5 Desember 2017 pukul 06.29 mengatakan...

Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmu dan informasi ini. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan juga menjadi berkah untuk para pembacanya, amiinn. Semoga kita semua selalu diberi kesadaraan akan kebesaran Allah,Ammiin. Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang2 Yg beriman, amiinn amiiinn ya Robbal Allamiinn

fevi riani on 10 Februari 2018 pukul 14.05 mengatakan...

Terimakasih, sangat bermanfaat 😊

Unknown on 27 Maret 2018 pukul 05.01 mengatakan...

Thanks y. Ini sangatlah bermanfaat

Unknown on 27 Maret 2018 pukul 05.01 mengatakan...

Thanks y. Ini sangatlah bermanfaat

Unknown on 22 Mei 2018 pukul 23.41 mengatakan...

terimakasih ya..... ini sangat bermanfaat sekali buat saya... ^_^

Unknown on 29 Mei 2018 pukul 01.36 mengatakan...

Alhamdulillah.. terima kasih ilmunya, semoga Allah SWT. membalas segala kebaikan

NovitaGD on 29 Mei 2018 pukul 02.38 mengatakan...

Alhamdulillah... Jazakallah 🙏

NovitaGD on 29 Mei 2018 pukul 02.38 mengatakan...

Alhamdulillah... Jazakallah 🙏

laelatul on 31 Mei 2018 pukul 02.38 mengatakan...

Alhamdulillah ...terima kasih ilmunya ...semoga berkah😊 amin

Unknown on 9 Juli 2018 pukul 16.29 mengatakan...

Alhamdulillah😊 terimakasihhh

Unknown on 10 Juli 2018 pukul 09.43 mengatakan...

Jazakallah khairan. Alhamdulillah :)

Unknown on 23 Juli 2018 pukul 00.29 mengatakan...

Alhamdulillah sekarang sudah paham terimakasih

Unknown on 13 Oktober 2018 pukul 21.40 mengatakan...

Alhamdulillah, terima kasih atas informasinya. ini sangat bermanfaat:)

Unknown on 7 November 2018 pukul 06.09 mengatakan...

Alhamdulillah, terimakasih informasinya.... Sangat membantu....

Unknown on 29 Desember 2018 pukul 21.35 mengatakan...

Alhamdulillah sangat bermanfaat,terima kasih

Unknown on 6 November 2019 pukul 03.42 mengatakan...

Aamiin walhamdulillahirrobbil Alamin

wahyu on 23 Maret 2020 pukul 03.59 mengatakan...

Alhamdulillah. Ilmu yg bermanfaat...

Posting Komentar

 

Unieq 'Ga' Unik Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos