Haid
adalah sunnatullah yang telah ditetapkan bagi wanita. Tiap sebulan sekali,
setiap wanita pasti mengalaminya (bagi yang lancar lhoh ya, haha......). Menurut Imam
Syafi’i batas minimal haid adalah satu hari satu malam dan batas maksimalnya
lima belas hari lima belas malam. Tetapi bukan berarti selama haid tersebut
mereka tidak boleh melakukan ibadah apapun. Apalagi melafalkan doa-doa dalam
bahasa arab.
Eitsssss,, anggapan –anggapan itu salah besar, kawan!! Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan ketika kita sedang haid. (ye...ye...ye...) :)
Eitsssss,, anggapan –anggapan itu salah besar, kawan!! Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan ketika kita sedang haid. (ye...ye...ye...) :)
Ada
3 golongan wanita saat mengalami haid:
1. Golongan
pertama adalah sebagian wanita senang jika mengalami haid. Mereka tidak perlu
melakukan shalat, mengaji dan puasa karena bersifat haram. Mereka juga tidak
perlu menqadhanya. Dengan demikian mereka bisa bermalas-malasan, tidak perlu
bangun di pagi untuk shalat shubuh.
2. Golongan
kedua yaitu wanita yang merasa biasa saja saat mendapatkan haid. Ia tidak
gembira maupun sedih karena tidak bisa melakukan berbagai amalan yang bisa ia
kerjakan di waktu tidak haid. Baginya haid hanyalah rutinitas biasa.
3. Golongan
terakhir adalah wanita yang merasa sedih ketika mendapatkan haid. Ia bukan
sedih karena harus menghabiskan banyak pembalut maupun karena sakit. Tetapi ia
sedih karena harus kehilangan banyak kesempatan untuk beribadah kepada Allah
Swt. Apalagi saat haid di waktu istimewa seperti Bulan Ramadhan, Hari Raya
Idul Fitri dan Idul Adha.
Golongan
ketiga ini jika memang benar-benar merasa sedih karena kehilangan kesempatan
beribadah, maka Allah akan memberikan pahala seperti yang ia inginkan.
Rasulullah
Saw. Bersabda:
“Barang
siapa berkeinginan melakukan kebaikan dan ia belum melakukannya, maka ia
mendapatkan satu kebaikan.”
Jadi,
meskipun kita tidak bisa melaksanakan ibadah seperti shalat dan puasa, jika
kita benar-benar ingin menjalankannya maka kita mendapatkan pahala pada saat
shalat dan puasa.
Selain
itu, jika memang kita serius untuk beribadah dan mencari pahala, maka kita bisa
melakukan berbagai amalan. Kita bisa bersedekah, membantu orang yang kesusahan,
berdzikir, berdoa, dan bershalawat. Tidak semua amal ibadah tidak boleh
dilakukan bagi wanita haid, dan kita bisa mengamalkan apapun yang diperintahkan
Allah di saat haid.
Hal-hal
yang dilarang bagi wanita haid dan nifas (darah yang keluar setelah wanita
melahirkan):
1. Shalat
Dalam hal ini, setelah
suci wanita haid maupun nifas tidak diwajibkan untuk mengqadhanya.
2. Puasa
Ketika bulan ramadhan
datang dan ia mendapatkan haid. Maka ia diwajibkan mengqadhanya setelah ia
suci.
3. Thawaf
Thawaf adalah suatu
ritual mengelilingi Ka'bah (bangunan suci di Mekkah)
sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji
atau umrah.
4. Berdiam
diri di masjid
Akan tetapi jika lewat
saja dan darah tidak menetes di masjid tidak berdosa.
5. Melakukan
hubungan suami-istri
6. Menyentuh
Al-Qur’an
7. Membaca
Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an memang tidak
diperbolehkan, tetapi jika diniatkan berdzikir seperti membaca hamdalah,
bismillah, maupun membaca kalimat tarji’ ketika ada musibah duka maka tidak
menjadi masalah.
Ibadah
yang boleh dilakukan ketika haid:
1. Dzikir
Misalnya dengan membaca
tahmid, tasbih, tahlil, istigfar. Ibadah ini waktunya sangat luas dan tidak ada
penghalang kecuali bagi orang yang sedang buang hajat.
2. Menjawab
suara adzan
3. Berdo’a
4. Membangunkan
keluarga untuk shalat (terutama shalat malam dan shalat shubuh)
5. Memotivasi
keluarga untuk shalat berjamaah.
6. Menganjurkan
seluruh anggota keluarga untuk mencari pahala dalam mencari nafkah.
7. Menganjurkan
keluarga untuk senantiasa berdzikir.
8. Menghadiri
majlis taklim (menuntut ilmu)
9. Bersedekah
10. Membaca
shalawat nabi
Keutamaan Dzikir:
1. Dzikir
mendatangkan ketentraman.
2. Dzikir
mendatangkan keuntungan (kebahagiaan di surga).
3. Dzikir
mendatangkan ampunan Allah dan pahala.
4. Allah
membalas orang yang berdzikir dengan balasan lebih baik.
“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu
niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat)Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
Dzikir Wanita Haid (utamanya dzikir pada waktu akan tidur):
-
Alhamdu lillaahi wahdahu wash shalaatu
was salaamu ‘alaa mal laa nabiyya ba’dahu
“Segala
puji bagi Allah, satu-satunya. Shalawat dan salam semoga terlimpah bagi Nabi
yang tiada Nabi sesudahnya.” (HR. Abu Dawud)
-
Membaca ayat Qursi
-
Membaca Al Ikhlas 3X
-
Membaca Al Falaq 3X
-
Membaca An Nas 3X
-
Subhanallah 33X
-
Alhamdulillah 33X
-
Allahu akbar 33X
-
Astagfirullahah’adzim 3X
-
Allaahumma innaa nas aluka luthfa fiima
jaratbihil maqaadiir 7X
-
Rabbighfirlii waliwaa lidaaya
warhamhumaa kamaa robbayaani saghiiraa.
-
Rabbanaa atinaa fiddunyaa khasanah wafil’aakhirati
khasanah waqinaa adzaabannaar.
-
Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa aalihii
washahbihii wasallam. Walhamdulilla hirobbil’aalamin…
-
Al fatihah
Oleh
karena itu, janganlah pernah menganggap haid menjadi halangan kita untuk meraih
banyak pahala setiap hari. Atau menjadikan haid sebagai alasan untuk
tidur-tiduran dan bangun kesiangan karena merasa tidak perlu untuk shalat
shubuh di pagi hari. Jangan pula haid menjadikan alasan kita untuk berlama-lama
di depan tivi karena tidak ada beban shalat. Sebab segala aktifitas negatif
yang dilakukan pada waktu haid akan berdampak negatif pula setelah haid
berakhir. Orang yang di saat haid suka bangun kesiangan dan berlarut-larut
dalam menonton tivi maka setelah haid pun ia akan terlena dalam kebiasaan buruk
tersebut.
oh
noooooooooooooooo jangan sampe deh kita kayak gituh! Makanya mau mulai dari
kapan kalo gak sekarang! Dengan amalan-amalan di atas wanita haid pun bisa
mengejar ketertinggalannya dalam beribadah. So, kalian jangan resah ya!
Mari
kita berlomba untuk mendapatkan pahalaaaaaaa!!!!
Semoga
bermanfaat ;)
31 komentar:
oke sif
SubhanaAllah sangat bermanfaat terimakasih :)
Terima kasih. Saya jadi tambah ilmu. Ini sangat bermanfaat sekali.
Terima kasih. Saya jadi tambah ilmu. Ini sangat bermanfaat sekali.
Terimakasih, ilmu yang sangat bermanfaat
terima kasih infonya
tidur ketika puasa tergantung niatnya
artikel bermanfaat
alhmdulillah...rabbal'alamiiiiin.
Terimakasih sangat membantu ��
Syukron infox
terimakasih infonya...alhamdulillah..!!😊
Syukron infonya,sangat bermanfaat sekali😊
Alhamdulillah..
trimakasih banyak atas infonya eaa... 🙏
Alhamdulillah sangat bermanfaat. Semoga dengan berbagi ilmu ini, penulis mendapatkan pahala yang Berlimpah. Amin ya Allah.. Terimakasih banyak
Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmu dan informasi ini. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan juga menjadi berkah untuk para pembacanya, amiinn. Semoga kita semua selalu diberi kesadaraan akan kebesaran Allah,Ammiin. Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang2 Yg beriman, amiinn amiiinn ya Robbal Allamiinn
Alhamdulillah sangat bermanfaat ilmu dan informasi ini. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan juga menjadi berkah untuk para pembacanya, amiinn. Semoga kita semua selalu diberi kesadaraan akan kebesaran Allah,Ammiin. Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang2 Yg beriman, amiinn amiiinn ya Robbal Allamiinn
Terimakasih, sangat bermanfaat 😊
Thanks y. Ini sangatlah bermanfaat
Thanks y. Ini sangatlah bermanfaat
terimakasih ya..... ini sangat bermanfaat sekali buat saya... ^_^
Alhamdulillah.. terima kasih ilmunya, semoga Allah SWT. membalas segala kebaikan
Alhamdulillah... Jazakallah 🙏
Alhamdulillah... Jazakallah 🙏
Alhamdulillah ...terima kasih ilmunya ...semoga berkah😊 amin
Alhamdulillah😊 terimakasihhh
Jazakallah khairan. Alhamdulillah :)
Alhamdulillah sekarang sudah paham terimakasih
Alhamdulillah, terima kasih atas informasinya. ini sangat bermanfaat:)
Alhamdulillah, terimakasih informasinya.... Sangat membantu....
Alhamdulillah sangat bermanfaat,terima kasih
Aamiin walhamdulillahirrobbil Alamin
Alhamdulillah. Ilmu yg bermanfaat...
Posting Komentar